Jumat, 23 September 2011

Hibah 30 Pesawat Tempur F-16 Belum Dapat Lampu Hijau DPR

AP/Chiang Ying-ying, File/ip


Hibah pesawat tempur F-16 yang sedianya didapatkan oleh Indonesia dari pihak AS belum mendapatkan persetujuan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam rapat kerja, Rabu (21/9) di Gedung DPR Jakarta, Komisi I mempertanyakan beberapa hal terkait dengan hibah tersebut kepada Kementerian Pertahanan.

Anggota Komisi I juga mempertanyakan terminologi hibah tersebut yang ternyata harus membayar. Sedangkan politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Maiyasyak Johan mempertanyakan bagaimana sistem transfer teknologi pesawat F-16 tersebut.

Sebelumnya pihak Kementerian Pertahanan melalui Sekretaris Jenderalnya Marsekal Madya TNI Eris Heryanto menjelaskan hibah F-16 itu menggunakan skema Foreign Millitary Sale (FMS). Melalui skema tersebut, tanggung jawab ditanggung oleh pihak AS, dan Indonesia tidak perlu membayar pajak atau jasa. "Standar pesawat yang dihibahkan juga standar pesawat militer AS," ujar Eris.

Sekjen Kemhan juga menyatakan sekarang sedang dalam tahap penandatanganan Letter Of Accetance (LoA) antara pemerintah RI dengan AS yang akan ditandatangani pada Februari 2012. "Jadi pada Maret 2012 diharapkan bisa pesawat sudah bisa datang, dan pada 2014 sudah sampai 16-20 pesawat yang datang," imbuh Eris mengenai hibah 30 pesawat tempur itu.

Di bagian lain, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat menyatakan pesawat F-16 tersebut merupakan pesawat F-16 Block-25 yang akan diupgrade menjadi Block-32. "Jadi akan diupgrade di AS dan kita akan mengirimkan tim ke sana untuk memantau." jelas KSAU.

Menanggapi kemauan beberapa anggota Komosi I yang menginginkan F-16 tersebut diupgrade ke Block-52 yang merupakan model terbaru, Imam Sufaat menyatakan bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan. Itu karena perbedaan engine (mesin) dan menurut pihak otoritas militer AS, Block-32 mempunyai keunggulan dalam segi avionik.

Sedangkan Menhan Purnomo Yusgiantoro menambahkan skema pembayaran F-16 tersebut adalah dengan membayar uang muka pada 2012 sebesar Rp3,8 triliun setelah LoA ditandatangani.

Menanggapi penjelasan pihak Kementerian Pertahanan, Pimpinan Rapat Komisi I Tb Hasanuddin menyatakan menunda penyetujuan hibah F-16 tersebut untuk dibahas di internal Komisi I. Itu dilakukan untuk melakukan pendalaman mengenai pembiayaan, pemeliharaan, dan mengenai jumlah pesawat.

Sumber: www.mediaindonesia.com

Gunung dan Dataran Tinggi Dieng: Negeri Para Dewa

1316693558485360190


Dieng adalah sebuah kawasan di daerah dataran tinggi di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Dieng terbagi menjadi Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Kidul, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kawasan ini terletak sekitar 26 km di sebelah Utara ibukota Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian mencapai  2.093 m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin.

1316675030642062857
kampungtki.com


Dataran Dieng memiliki potensi wisata yang cukup tinggi. Banyak candi peninggalan Hindu di pegunungan Dieng ( Jawa Tengah ) sepertinya tidak banyak yang tahu. Dengan nama2 candi seperti nama2 kehidupan di pewayangan,  termasuk keberadaan Dewa2 di Swarga Loka di Puncak Mahameru di Jawa Timur ( lihat tulisanku Sebuah Sisi Lain dari Puncak Mahameru di Gunung Semeru ….. ) setidaknya ternyata kehidupan pewayangan di Tanah Jawa sangat kental merasuki hati dan jiwa masyarakat Jawa pada waktu itu. Sebenarnya, kehidupan pewayangan berasal dari India, dan masuk ke Indonesia setelah agama Hindu pertama ada di tanah Jawa.

Candi-candi di dataran Dieng dipercaya sebagai tanda awal peradaban Hindu di Pulau Jawa pada masa Sanjaya pada abad ke-8. Hal ini ditunjukkan dengan adanya gugusan candi di Dieng yang  memuja Dewa Syiwa. Candi-candi tersebut antara lain: Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, Candi Gatot Kaca. Sedangkan untuk penamaan candi-candi itu sendiri dipercaya baru dimulai pada abad ke-19. Relief2 candi mengikuti kehidupan pewayangan, dibuat dari batuan Andesit.


1316675239964380725 


1316675451944274829
Kompleks Candi Arjuna, yaitu Candi yang paling dekat dari antara kompleks candi yg lain di dataran tinggi Dieng.


1316675730115855846


Dieng terbentuk dari gunung api tua yang mengalami penurunan drastis ( dislokasi ), oleh patahan arah barat laut dan tenggara. Gunung api tua itu adalah Gunung Prau. Pada bagian yang ambles itu muncul gunung-gunung kecil yaitu: Gunung Alang, Gunung Nagasari, Gunung Panglimunan, Gunung Pangonan, Gunung Gajahmungkur dan Gunung Pakuwaja.

Mencari asal kata Dieng, ternyata berasal dari bahasa Sunda kuno yang berarti ‘gunung’ dan ‘Hyang’ yang artinya tempat bersemayam dewa dan dewi. Dan memang pantas, jika daerah pegunungan Dieng dijadian tempat bersemayam dewa dewi, dengan pemandangannya yang sangat indah. Belum lagi Danau 7 Warnanya, yang seakan2 ‘menarik’ jiwa untuk masuk ke kehidupan Dieng ….. Dataran Dieng memang terkenal dengan sebutan ‘kawah danau’. Danau-danau ini sebenarnya seperti danau yang lain, tetapi karena ada di dataran tinggi, sering kali sinar matahari memancarkan sinarnya dan saling berpantulan membentuk prisma sehingga di waktu2 tertentu akan terlihat warna-warna khusus …..


13166758311825866367


13166760311154759179
Sangat pantas ketika banyak orang berkata bahwa daerah ini salah satu negeri 
dewa-dewi di Tanah Jawa. Indah …..


13166761711227633123


1316676257533473137


Cerita tentang kawah Candradimuka juga merupakan kehidupan cerita pewayangan Jawa. Yaitu suatu tempat yang konon merupakan ‘neraka’ untuk menceritakan penggojlokkan untuk mereka bisa lebih ’sakti’ di dunia pewayangan, seperti kisah Gatot Kaca. Dikisahkan, bahwa Gatot Kaca ( anak dari Bima dan Arimbi, salah satu Pandawa bersaudara ) sewaktu bayi, ‘direbus’ sehingga tulang2 dan otot2nya sekeras baja. Dan memang demikian, bahwaGatot Kaca meruakan tokoh yang sangat kuat mandraguna.
 
13166764871894911891


13166765442050635911
Illustrasi Kawah Candradimuka, tempat penggojlokkan Gatot Kaca …..



Napak tilas anak-anak berambut gimbal

Aku menjalani napak tilas kehidupan pewayangan tanah Jawa, kegemaranku. Satu demi satu, aku merenungkan dan merasakan dan ternyata bulu kudukku sedikit meremang ….. Diceritakan juga, Arjuna, anak ke-3 Pandawa Lima, bertapa dihutan bertahun2 dimana dia tidak berinteraksi dengan saudara2nya. Dan berjalan2 di seputar candi itu, terdapat banyak hutan, walau tidak seberapa besar, tetapi aku tetap membayangan kehidupan Arjuna yang sedang bertapa untuk menambah kesaktiannya, konon pada waktu itu.

13166766471361399892 


13166766891190070542

Anak2kecil penduduk Dieng, berlari2 dan bermain disekitar hunian. Dengan rambut gimbalnya yang khas, wajah polos anak2 itu terus membayang di mataku. Mereka sangat ceria meninggalkan bekas yang dalam di hatiku.

Tidak selalu anak Dieng lahir dengan rambut gimbal. Itulah sebabnya, jika ada anak terlahir dengan rambut gimbal, dipercaya sebagai titipan penguasan alam gaib. Rambut ini bisa dipotong jika ada permintaan dari si empunya rambut tetapi tidak bisa jika ada intervensi pihak lain, tergantung orang tuanya. Permintaan tersebut harus dipenuhi, tidak boleh kurang atau lebih. Kadang si anak bisa meminta apa saja, belum lagi pelaksanaan ruwatan gembel atau ritus pemotongan rambut gimbal yang membutuhkan biaya cukup besar. Konon katanya, apabila permintaan si anak tidak dikabulkan maka si anak akan kembali sakit dan rambut gimbalnya kembali tumbuh.

13166767891683029054
‘Ruwatan’ rambut gimbal yang memakan biaya besar karena membawa 
cerita dari alam gaib.



Gunung Dieng ternyata merupakan salah satu gunung yang masih aktif di tanah Jawa

Beberapa gunung api masih aktif dengan karakteristik yang khas. Magma yang timbul tidak terlalu kuat tidak seperti pada Gunung Merapi. Sedangkan letupan-letupan yang terjadi adalah karena tekanan air bawah tanah oleh magma yang menyebabkan munculnya beberapa gelembung-gelembung lumpur panas. Fenomena ini antara lain dapat dilihat pada Kawah Sikidang atau Kawah Candradimuka.

1316677013700780589



 1316677203735281985

Kawah Sikidang dan Kawah Candradimuka yang sering terjadi aftifitas erupsi yang berbahaya bagi 
penduduk sekitar.


Tanggal 29 Mei 2011, status gunung Dieng dinaikkan menjadi ’siaga’ karena adanya aktifitas erupsi di Kawah Sikidang. Erupsi bersifat ‘freatic’ yaitu lumpur, gas dan uap dan diantaranya gas beracun serta tidak tampak dan tidak berbau. ( Kompas.com ).

Kehidupan di dataran Dieng memang seperti kehidupan yang sangat magis. Para ‘dewa dan dewi’ yang ‘mendiami’ daerah ini memang menjadi fenomena sosiologis yang bisa membuat pedapatan daerah Wonosobo bertambah. Tetapi sangat disayangkan, fasilitas2 untuk wisata sangat terbatas.
Seandainya saja pemerintah dapat meningkatkan fasilitas2 itu, pastilah kehidupan para dewa dan dewi di dataran Dieng ini dapat dikenal dimana-mana.

Christie Damayanti

www.kompasiana.com

Menimbang Untung Rugi Hibah 30 Jet Tempur F-16 dari AS


Menhan: AS Tetap Hibahkan Satu Skuadron F-16
Skuadron pesawat tempur F-16

Tawaran hibah dari negeri Barrack Obama itu cukup menggiurkan. 30 pesawat tempur F-16C/D Fighting Falcon.

Di saat kekuatan udara Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga, tentunya kehadiran jet tempur ini akan kembali menumbuhkan taring TNI AU. Tetapi namanya hibah,dan barang bekas, tentunya tidak sama dengan barang baru.

Keuntungan pertama jelas soal biaya. Biaya retrofit pesawat-pesawat ini jauh lebih murah daripada membeli pesawat baru.

"Lockheed Martin menyatakan 1.400 juta dollar untuk satu skuadron atau 16 pesawat. Tapi kalau dengan sparepart dan pelatihan, 1.600 juta dollar. Jadi 1 pesawat 100 juta dollar," ujar KSAU Marsekal Imam Sufaat usai rapat dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Nah, bandingkan dengan biaya retrofit atau pemutakhiran 30 pesawat hibah tersebut yang hanya menelan biaya total 430 juta dollar.

Keuntungan kedua, proses retrofit bisa lebih cepat dari pada memesan pesawat baru. Jika retrofit dilakukan sekarang, tahun 2014 sudah siap satu skadron. Sementara untuk memesan dan merakit pesawat baru diperkirakan bisa memakan waktu hingga lima tahun.

"Deliverynya paling cepat lima tahun. Karena beli pesawat tak seperti beli kacang," kata Imam.

Minus hibah dari AS, masih terbayang ketakutan akan terjadi embargo persenjataan oleh AS pada Indonesia, seperti yang pernah terjadi dulu. Saat itu pesawat-pesawat TNI AU yang diproduksi AS harus melakukan kanibal suku cadang untuk tetap bisa beroperasi.

Tentunya Indonesia tidak ingin hal semacam itu terjadi lagi. Namun TNI AU yakin embargo senjata tidak akan terjadi lagi.

"Itu kan karena pelanggaran HAM, kita kan negara demokratis," jelas Imam.

Menurut Imam, alasan AS mau memprioritaskan hibah ini untuk Indonesia karena AS menganggap Indonesia adalah mitra strategis. TNI AU pun kini sangat memerlukan tambahan pesawat tempur.

"Sangat penting. Kita akan menambah kekuatan. Kalau AU sangat mengharapkan ada penambahan pesawat," jelas jenderal bintang empat ini.

Sebagai catatan, Indonesia pernah memiliki 12 unit F-16 blok 15OCU yang terdiri atas delapan F-16A dan empat F-16B. Namun, kini hanya beberapa yang kondisinya siap operasi seratus persen. Imam pun berharap sisa F-16 generasi pertama ini bisa diupgrade menjadi model terbaru.

Tapi TNI masih harus bersabar menunggu persetujuan DPR yang masih belum sepenuh hati menyetujui hibah pesawat tempur ini. Sehingga belum jelas pula kapan rombongan elang besi ini bisa menjaga kedaulatan Indonesia.

www.detiknes.com



 

http://irwan.net/wp-content/gallery/diecast-pesawat/diecast-pesawat-f16-tni-au.jpg

Menhan: AS Tetap Hibahkan Satu Skuadron F-16

Jumat, 26 Agustus 2011 
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan Indonesia tetap menerima hibah satu skudron pesawat tempur F-16 dari pemerintah Amerika Serikat. "Kita tetap dapat hibah," katanya, usai menyaksikan penyerahan enam unit helikopter Mi-17 V5 dari pemerintah Rusia ke Indonesia melalui Kementerian Pertahanan di Skuadron 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat Pondok Cabe, Tangerang, Jumat.
Ia menambahkan dua Skuadron F-16 tipe Block 25 yang dihibahkan itu akan di-"up grade" menjadi F-16 Block 32 yang lebih canggih kemampuannya.

Sekjen Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Erris Heriyanto menambahkan, dari 30 unit F-16 yang dihibahkan, 24 akan dihidupkan dengan 28 mesin.

"Hibah F-16 itu telah mendapat persetujuan dari kongres AS. 'Congress Notification' sudah keluar pada 16 Agustus silam dan kita tetap mendapatkan hak atas hibah itu," katanya.

Sebelumnya dikabarkan Kongres AS membatalkan rencana hibah F-16 kepada Indonesia dan menawarkannya ke Taiwan. "Itu tidak benar," katanya.

Nama Purnomo Yusgiantoro pun sempat ramai belakangan karena disebut dalam kawat Kedubes AS di Jakarta yang dikirim ke Washington DC. Dalam kawat itu, Purnomo masuk daftar menteri yang bisa dijadikan sekutu AS.

www.republika.co.id


Menhan: Soal F-16, Indonesia-AS Setara
Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan

Menhan: Soal F-16, Indonesia-AS Setara

Kamis, 27 Januari 2011
DPR khawatir dengan rencana TNI yang akan menerima hibah 24 pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat. Hibah itu dikhawatirkan bisa menambah ketergantungan Indonesia kepada AS.

DPR juga tidak ingin hibah F16 ini mengganggu rencana pembangunan Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/MEF) dari dalam negeri.

Menhan Purnomo Yusgiantoro menepis kekhawatiran itu. Dia mengatakan, setiap berhubungan dengan AS, Indonesia selalu menerapkan prinsip kesetaraan.

"Kita sudah komitmen, Amerika dan Indonesia sebagai kekuatan yang sama. Dan tertuang dalam dokumen resmi. Kita setara dengan amerika. Ada juga kepentingan yang kita perlukan," katanya.
 
www.republika.co.id



AS Hibahkan 24 Pesawat F-16, DPR Khawatir Intervensi

Kamis, 27 Januari 2011 
DPR khawatir dengan rencana TNI yang akan menerima hibah 24 pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat. Hibah itu dikhawatirkan bisa menambah ketergantungan Indonesia kepada AS.

DPR juga tidak ingin hibah F16 ini mengganggu rencana pembangunan Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/MEF) dari dalam negeri.

"Saya berharap Hibah tak mengganggu MEF. Jangan sampai justru menjadi beban. Bisa menjadi beban fiskal keuangan dalam negeri," kata anggota Komisi I DPR Mohammad Syahfan B Sampurno dalam Rapat Kerja dengan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan di gedung DPR, Kamis (27/1).

"Jangan sampai dengan iming-iming hibah 24 F16 dengan kualifikasi standar dan tak diimbangi kemampuan malam hari, retrofit-nya (penambahan teknologi baru) juga mahal 1 juta AS per unit. Berarti 24 juta AS sebanyak 24 unit," katanya.

Rencana penerimaan hibah F16 ini terungkap dalam Rapat Kerja dengan Komisi I. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (TNI) Imam Sufaat, rencana penerimaan hibah F16 termasuk dalam pesawat yang dikonservir karena pengurangan anggaran," kata Imam menjelaskan.

Menurut Imam, F16 yang akan dihibahkan ini memiliki masa pakai masih lama. "Pesawat ini masih bisa terbang waktu dibawa ke Arizona. Jam terbangnya masih sekitar 4 ribu sampai 5 ribu jam terbang. Masih sekitar 20 sampai 25 tahun bisa digunakan," kata Imam.

Menurut Imam, hibah ini gratis. "Untuk upgrade satu pesawat 10 juta dollar, harga barunya 60 juta dollar. Operasionalnya sudah terbukti di Timur Tengah. Keunggulannya teruji. Maintenance lebih gampang daripada Sukhoi. Kita juga sudah biasa merawat F16," katanya.

Imam menambahkan, anggaran untuk membeli 6 pesawat F16 jenis Block 52 akan lebih menguntungkan dengan mengambil hibah 24 pesawat F16 Block 15 dan 25. "Kita memerlukan pesawat ini karena kesiapan pesawat yang ada sangat minim. Seluruh wilayah nusantara memang kesulitan," katanya.

Menurut Imam, kesiapan TNI AU saat ini di bawah 30 pesawat tempur per harinya. "Perhitungan kami 180 pesawat tempur per hari atau 12 skuadron," ujar Imam. Pengalaman Perang Trikora, kata Imam, Indonesia bisa menggetarkan musuh karena kekuatan laut dan udara kuat, beda ketika Perang Timor Timur.

www.republika.co.id
Related Posts with Thumbnails